Cerpelai
Cerpelai | |
---|---|
![]() |
|
Cerpelai kecil | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Carnivora |
Upaordo: | Caniformia |
Famili: | Mustelidae |
Upafamili: | Mustelinae |
Genus: | Mustela Linnaeus, 1758 |
Species | |
Mustela africana Mustela altaica Mustela erminea Mustela eversmannii Mustela felipei Mustela frenata Mustela itatsi Mustela kathiah Mustela lutreola Mustela lutreolina Mustela nigripes Mustela nivalis Mustela nudipes Mustela putorius Mustela sibirica Mustela strigidorsa Mustela subpalmata |
Cerpelai memiliki panjang yang bervariasi dari 173 to 217 mm (6.8 to 8.5 in),[1] betinanya lebih kecil daripada jantan, dan biasanya memiliki lapisan tubuh atas berwarna coklat atau merah sedangkan perutnya putih; beberapa spesies mengganti bulu tubuh menjadi sepenuhnya putih pada Musim dingin. Tubuh hewan ini yang panjang dan ramping memungkinkannya untuk memburu mangsa sampai kedalam liang. Ekor mereka berukuran dari 34 to 52 mm (1.3 to 2.0 in).[1] Cerpelai memiliki reputasi sebagai hewan yang pintar, cepat dan penuh tipu daya.
Cerpelai memangsa mamalia kecil, dan sudah lama dianggap sebagai hama dikarenakan beberapa spesies sering memangsa ayam dan menyerang lubang kelinci di tanah peternakan. Hewan ini bisa ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika, Australia dan pulau-pulau sebelah timur Garis Wallace.
Catatan kaki
- ^ a b "The Weasel". The Mammal Society. Diakses tanggal 18 January 2013.
Referensi
- "Mustela". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 24 July 2007.
- Nowak, Ronald M., and Ernest P. Walker. Walker's Carnivores of the World. Baltimore: Johns Hopkins University Press, 2005. ISBN 0-8018-8033-5, ISBN 0-8018-8032-7.
- C. Hart Merriam, Synopsis of the Weasels of North America, Washington, Government Printing Office, 1896.
0 komentar:
Posting Komentar