Antelop
Antelop | |
---|---|
![]() |
|
Antelop yang hidup di India Tengah. | |
Status konservasi | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Artiodactyla |
Famili: | Bovidae |
Upafamili: | Antilopinae |
Genus: | Antilope Pallas, 1766 |
Spesies: | A. cervicapra |
Nama binomial | |
Antilope cervicapra (Linnaeus, 1758) |
|
Subspecies | |
Antilope cervicapra centralis Antilope cervicapra cervicapra Antilope cervicapra rajputanae Antilope cervicapra rupicapra |
Daftar isi
Morfologi
Antelop memiliki panjang kepala dan badan sekitar 1200 mm dengan panjang ekor 178 mm, tinggi pundaknya 812 mm dan berat rata-rata antelop dewasa adalah 73 kg.[5] Kulit punggung berwarna coklat gelap sedangkan sisi samping badan dan sisi luar tungkai berwarna kuning kecoklatan, dibagian dalam dan lingkar mata berwarna putih.[5] Antelop jantan memiliki warna kulit yang semakin gelap pada usia tua.[5] Tanduk hanya dimiliki oleh pejantan yang panjangnya 456 hingga 685 mm dengan cincin dibagian pangkanya dan berpilin hingga ke ujungnya.[5]Antelop memliki tanduk yang bentuknya menyerupai spiral atau pembuka gabus tutup botol.
Habitat dan perilaku
Antelop pada umumnya hidup berkelompok diwilayah terbuka, meskipun pada beberapa pengamatan sebagian mdari mereka hidup di wilayah yang lebih rindang seperti pinggiranhutan.[6] Mereka berlari sangat cepat akibat terlatih oleh perburuan yang dilakukan oleh Cheetah.[butuh rujukan]Biasanya ketika ancaman bahaya datang, betina lebih dahulu memberi tanda kepada kawanan antelop, salah satu antelop akan melompat ke udara dan mengeluarkan suara keras seperti jeritan lalu diikuti oleh kawanan antelop yang berlari cepat untuk menghindar.[6] Kecepatan lari Antelop melebeihi kecepatan lari kebanyakan hewan, termasuk musuh-musuhnya. Beberapa Antelop dapat lari dengan kecepatan 64 km/jam. Selain itu mereka juga dapat lari lebih lama daripada binatang-binatang lainnya.
Antelop adalah binatang diurnal.[6] Pada cuaca yang panas, antelop akan beraktivitas pada pagi hari hingga sore hari, sedangkan pada musim yang lebih dingin mereka hanya keluar dari sarang pada waktu yang lebih singkat.[6] Antelop merupakan hewan omnivora yang memakan rumput pendek dan beberapa tanaman budidaya.[5]
Seperti sapi, mereka memamah biak, artinya ia mengunyah dan menelan makanan langsung ke dalam perutnya. Kemudian saat dia beristirahat, dia akan mengeluarkan dan mengunyah ulang makanannya tadi. Antelop akan menelan makanannya ketika makannya sudah benar-benar halus.
0 komentar:
Posting Komentar