Singa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Singa | |
---|---|
![]() |
|
Singa jantan | |
![]() |
|
Singa betina | |
Status konservasi | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Carnivora |
Famili: | Felidae |
Genus: | Panthera |
Spesies: | P. leo |
Nama binomial | |
Panthera leo Linnaeus, 1758 |
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan lebih santai bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Kucing besar lainnya, seperti citah dan macan tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding singa. Walaupun berasal dari keluarga yang sama dengan harimau, singa tidak suka dengan air. Berbeda dengan harimau yang suka dengan air.
Singa yang terkenal di dunia adalah Bongo. Singa yang menjadi bintang film dalam film George of the Jungle. Bongo adalah singa paling jinak yang meninggal karena sakit paru-paru. Singa kedua yang paling jinak di dunia adalah Zamba yang merupakan peliharaan Ralph Helfer.
0 komentar:
Posting Komentar